PURWOREJO, KRJOGJA.com – Sedikitnya 18 jiwa warga masyarakat di Desa Kemiri dan Redin di Kecamatan Gebang, serta Desa Guntur Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo mengungsi akibat bencana tanah bergerak yang melanda wilayah itu.
Tercatat lima rumah warga mengalami rusak berat dan nyaris roboh, serta sejumlah rumah lainnya mengalami kerusakan dan tidak layak huni.
“Dalam satu kawasan terdapat lima rumah dan satu masjid yang terdampak tanah bergerak, kondisinya sudah tidak layak huni,†kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo Drs Sutrisno MSi, Jumat (6/3).
Menurutnya, tanah bergerak ini diawali dengan hujan deras yang mengguyur wilayah itud alam tempo sekitar 12 jam. Sejumlah warga merasakan adanya pergeseran tanah tempatnya berpijak. Setelah itu sejumlah rumah mangalami kerusakan.
Sutrisno juga mengapresiasi para kepada desa (Kades) yang sigap membantu mengevakuasi warganya yang terdampak.
“Saya mengusulkan untuk pak lurah ketiga desa terdampak ini agar membuatkan rumah hunian sementara yang bisa dibangun di atas tanah milik desa. Hunian sementara ini dapat digunakan warga terdampak, sambil menunggu langkah penanganan selanjutnya,†tandasnya.
Sementara itu Wakil Bupati (Wabup) Purworejo Hj Yuli Hastuti SH yang meninjau langsung lokasi bencana berjanji, bahwa Pemkab Purworejo akan segera mengambil langkah penanganan bencana ini. (Nar)