SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Pemerintah pusat memberi target luas tanam tiga kali padi selama tahun 2020 untuk petani Sukoharjo seluas 53.690 hektar. Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo meminta agar petani bisa melakukan program percepatan tanam padi karena kebutuhan air sudah terpenuhi dari hujan. Target tersebut harus direalisasikan mengingat Kabupaten Sukoharjo diandalkan memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Netty Harjianti, Senin (17/2) mengatakan, target luas tanam padi sudah ditetapkan pemerintah pusat pada petani Sukoharjo. Hal itu diperkuat dengan turunnya surat resmi dari pusat kepada Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo. Dalam surat tersebut dijelaskan Pemkab Sukoharjo wajib merealisasikan target luas tanam padi seluas 53.690 hektar.
BACA JUGA :
Target Luas Tanam Padi Petani Sukoharjo Menjadi 53.690 Hektar
Pemerintah pusat meminta agar petani Sukoharjo melakukan tiga kali tanam padi selama setahun atau di tahun 2020. Target tersebut wajib dilaksanakan petani yang memiliki lahan pertanian di saluran irigasi teknis. Kewajiban diberikan karena petani tersebut sudah mendapatkan jaminan pemenuhan kebutuhan air dari saluran irigasi teknis.
Petani di lahan pertanian setengah atau non saluran irigasi teknis mereka diberi target dua kali tanam padi dan sekali palawija. Namun petani tersebut tetap didorong Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo melakukan tiga kali tanam padi selama satu tahun. Hal itu dilakukan demi pemenuhan kebutuhan pangan nasional dan peningkatan kesejahteraan petani itu sendiri.
Target luas tanam padi yang diberikan pemerintah pusat sekarang pada petani Sukoharjo hampir sama dengan tahun 2019 lalu. Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo optimis mampu merealisasikan target karena sudah pengalaman sebelumnya. Hal sama juga dimiliki petani karena mereka juga berharap ada peningkatan kesejahteraan saat panen padi melimpah.
"Kondisi lahan pertanian di Sukoharjo hanya sekitar 20.400 hektar. Sedangkan target luas tanam padi selama setahun kedepan atau di tahun 2020 dari pemerintah pusat 53.690 hektar. Berat memang tapi melihat pengalaman tahun sebelumnya selalu berhasil maka kami juga optimis. Sebab petani Sukoharjo juga punya semangat tinggi dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional," ujarnya.