PURWOREJO, KRJOGJA.com -Â Minat warga masyarakat Kabupaten Purworejo untuk transmigrasi ke luar Jawa sebenarnya masih cukup tinggi. Namun karena kuota terbatas, sehingga hanya beberapa keluarga yang berhasil diberangkatkan.
“Minat warga untuk transmigrasi masih cukup tinggi, terutama ke Kalimantan,†kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Purworejo Gathot Suprapto SH di sela-sela pemberangkatan 10 keluarga transmigran di kantor dinas setempat, Senin (16/12) sore.
Peserta transmigrasi yang berasal dari 10 keluarga dengan 55 jiwa ini akan ditempatkan di UPT/Desa Kahingai Kecamatan Belantikan Raya Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah. Sebelumnya juga telah diberangkatkan lima keluarga dengan 20 jiwa tujuan UPT Pangea SP 3 Desa Saritani Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo.
Gathot Suprapto didampingi Kasi Transmigrasi RR Woro Sri Widiatmi SIP menjelaskan, para transmigran ini bakal ditempatkan di daerah potensi kelapa sawit, namun program pemerintah setempat mulai bergeser ke komoditas kopi. “Pemda sana juga pernah studi di Banaran Jawa Tengah, melihat potensi kopi cukup bagus,†jelasnya.
Para transmigran ini juga dibekali dengan berbagai bibit tanaman, terutama untuk jenis tanaman yang dapat segera panen (jangka pendek) seperti sayur-sayuran, padi dan lainnya yang sekaligus sebagai modal kerja. “Mereka juga mendapat jatah hidup dari pemerintah selama satu tahun, dengan harapan untuk kebutuhan pangan setelah satu tahun bisa mandiri,†tandasnya.
Disamping itu fasilitas pendidikan, terutama untuk SD dan SMP ada di sekitar pemukiman transmigran. “Untuk setingkat SLTA ada di wilayah kecamatan,†tambahnya. (Nar)