MAGELANG, KRJOGJA.com - Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) DIY, membuat empat film dokumenter tentang nilai budaya. Tiga dari empat film yang dibuat, berlokasi di Kabupaten Magelang. Meliputi Seni Tari Soreng di Kecamatan Ngablak, Tradisi Suran di Padepokan Tjipta Boedaya Tutup Ngisor Kecamatan Dukun dan Seni Pahat Desa Taman Agung Kecamatan Muntilan.
"Pembuatan dan penanyangan film dokumenter ini, salah satu tujuannya agar generasi muda tidak melupakan nilai-nilai budaya dan sejarah bangsa. Di sisi lain, agar pemerintah memiliki dokumentasi terkait budaya dan sejarah warisan nenek moyang,†kata Kepala BPNB DIY, dra Ratna Nurhajarini MHum disela-sela sosialisasi penanyangan film dokumenter dan diskusi nilai budaya dengan tema "Menggali butir-butir kearifan lokal melalui sejarah dan budaya" di Aula PDAM Kota Mungkid, Kamis (12/9/2019).
Â
“Kegiatan seperti ini sudah kami laksanakan delapan kali di tiga propinsi. Yakni Jateng, DIY dan Jawa Timur. Untuk urusan kemajuan kebudayaan ini, kami bergandeng tangan dengan stakeholder. Untuk kali ini, kami mengandeng maestro dan dari dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten magelang,†kata Ratna.
Plt sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Slamet Achmad Husen menambahkan, kegiatan seperti ini sangat langka, padahal hal ini penting untuk menyerap dan mendokumentasikan segala kegiatan atau peristiwa sejarah dan khususnya budaya. Dengan begitu, para generasi muda akan selalu ingat akan budaya warisan leluhur. (Bag)