PURWOREJO, KRJOGJA.com - Kondisi jalur selatan Pulau Jawa di wilayah Kabupaten Purworejo lancar. Peningkatan kendaraan pemudik tidak terjadi secara signifikan dibandingkan arus lebaran tahun sebelumnya.Â
Banyaknya pemudik yang memilih menggunakan tol trans Jawa untuk menuju kota tujuan di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur diperkirakan memengaruhi lancarnya arus kendaraan di wilayah Purworejo.
Kapolres Purworejo AKBP Indra K Mangunsong SIK SH MM mengatakan, pantauan selama operasi simpatik lebaran dilaksanakan, kenaikan arus lalu lintas masih biasa. "Belum ada yang signifikan, ada peningkatan tapi masih biasa. Kami perkirakan karena pemudik banyak yang gunakan Tol Trans Jawa dan ada kebijakan 'one way' di tol itu," tuturnya kepada KRJOGJA.com, Senin (3/6).
Kondisi tersebut berbeda dibandingkan pengalaman arus mudik tahun-tahun sebelumnya. Kemacetan timbul pada beberapa titik seperti Kecamatan Kutoarjo beberapa hari menjelang lebaran. Namun tersendatnya arus belum terjadi hingga H - 2 lebaran.
Kendati demikian, pihak kepolisian menyiagakan petugas pada pos pengaman lebaran yang disebar di beberapa titik. "Pos juga siap menampung pemudik yang ingin istirahat, misalnya di Pos Simpatik Batoh, kami siapkan kamar mandi, kantin hingga tempat istirahat. Pos itu juga terpadu dengan posko BPBD, Dishub hingga PMI," terangnya.
Kapolres juga menyoroti banyaknya pemudik pengguna sepeda motor yang melintasi Purworejo. Kepolisian, lanjutnya, mengimbau pemudik untuk tidak pulang kampung mengendarai motor untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.Â
"Sebenarnya sekarang sudah ada mudik bareng yang diselenggarakan pemerintah, moda kereta api juga siap, jadi sebaiknya gunakan moda transportasi lain. Namun jika terpaksa juga mau bagaimana lagi, yang jelas jangan sekali-kali memaksa berkendara apabila lelah," tegasnya.(Jas)