MAGELANG, KRJOGJA.com - Mengantisipasi bakteri antraks masuk ke wilayah Kabupaten Magelang, Dinas Peternakan dan Perikanan (Peterikan) setempat memvaksinasi 3.000 ekor hewan.Â
Vaksinasi dilakukan didaerah perbatasan yang endemis antraks. Meliputi Sleman dan Kulonprogo di DIY serta di Kabupaten Salatiga, Semarang dan Boyolali di Jawa Tengah.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Veteriner Dinas Peterikan Kabupaten Magelang, drh Jhon Manglapy Selasa (28/5/2019) mengatakan, untuk antisipasi antraks tahun ini telah melakukan vaksinasi terhadap 3.000 ekor sapi, kambing dan domba diwilayahnya.
"Vaksinasi dilakukan di daerah yang berbatasan langsung dengan daerah endemis antraks. Yakni di Desa Bigaran, Kenalan (Borobudur), Ngluwar dan Salam. Kemudian di Kecamatan Dukun, Sawangan dan Ngablak yang berbatasan langsung dengan Boyolali, Salatiga dan Kabupaten Semarang," katanya.
Guna antisipasi antraks tahun ini, kata Jhon, pihaknya menyiapkan 6000 vaksin. Namun untuk sementara yang sudah digunakan baru 3.000. "Kita mulai vaksin sejak ditemukan di Wonosari, Gunungkidul kemarin, atau sekitar Maret dan April kemarin. Nanti setelah lebaran, akan kami lanjutkan lagi. Untuk saat ini, kami fokus ke pemandautan daging hewan menjelang lebaran,†jelasnya. (Bag)