PURWOREJO, KRJOGJA.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) optimis akan lolos 'parliamentary threshold' atau ambang batas parlemen dua persen dalam pemilu serentak 2019. Lembaga survey menyebut partai baru itu akan memperoleh suara 2,2 persen.
Ketua DPP PSI Tsamara Amani mengatakan, survey sebuah lembaga terhadap partai baru itu menjadi angin segar bagi jajaran PSI. "Ini angin segar buat kami, tapi tentu kami tetap harus berjuang mencapainya," ujarnya kepada wartawan, saat berkunjung ke Purworejo, Selasa (9/4).
Menurutnya, berdasar pengalaman pada Pemilu 2014, beberapa partai baru yang disurvey bakal memperoleh suara rendah, namun berhasil lolos ambang batas parlemen dua persen.
Dalam konteks PSI, lanjutnya, hasil survey memang memiliki margin error. Namun Tsamara optimis angka survey itu bisa terkonversi menjadi empat persen pada saat pelaksaan Pemilu 17 April 2019.
Untuk mencapai target ambang batas, DPP PSI memanfaatkan sisa waktu kampanye semaksimal mungkin. Partai menginstruksikan kepada seluruh kader untuk melakukan kampanye 'door to door'.
Tsamara menjelaskan, kunjungannya ke Purworejo merupakan bagian dari kampanye tersebut. Sejumlah politisi PSI mengunjungi Pondok Pesantren Al Iman Bulus, KUBE Ikatan Disabilitas Purworejo (IDP) Desa Sambeng Gebang dan Sumber Alam Centre (SAC) Butuh. "Kami datang, mengunjungi ulama dan perajin. Kepada ulama kita minta saran, lalu berkunjung ke pusat kerajinan para penyandang disabilitas," terangnya. (Jas)