PURWOREJO, KRJOGJA.com - Warga binaan Rutan Kelas II B Purworejo diajari teknik budidaya pertanian. Mereka juga diajak praktik menanam kangkung di lahan milik rutan di Kelurahan Mranti Kecamatan Purworejo.Â
 Â
Kepala Rutan Purworejo Lukman Agung Widodo mengatakan, praktik bertani dilakukan sejak Desember 2018. "Tidak semua warga binaan dilibatkan, hanya mereka yang memasuki masa asimilasi boleh keluar rumah tahanan dan beraktivitas di bawah pengawasan ketat petugas," tuturnya kepada KRJOGJA.com, Minggu (24/2).
 Â
Warga binaan menanami lahan seluas 1.400 meter persegi di Desa Lugosobo Kecamatan Gebang. Setelah dua bulan dibudidayakan, tanaman sayur itu memasuki masa panen. Budidaya itu menghasilkan kurang lebih 30 kilogram kangkung atau 170 ikat. Sebelum panen, warga juga memberitahu pedagang sayur keliling untuk ikut membeli.Mengetahui adanya panen, katanya, pedagang keliling datang mengantre membeli kangkung. "Perikat kami jual Rp 1.500, laku 120 ikat kangkung segar, lalu sisanya dibagikan kepada warga sekitar. Uang penjualan dikumpulkan," katanya.
Humas Rutan II B Purworejo Wisnu Priyo Budi Utomo menambahkan, warga binaan yang aktif bertani di luar rutan hanya penghuni yang telah menjalani pidana kurang dari 1/3 masa hukuman. Selain itu, warga binaan telah mendapat pembebasan bersyarat. "Mereka juga ada penjaminnya, baik keluarga atau masyarakat. Selain itu, telah berkelakuan baik dan tidak pernah melanggar," tegasnya. (Jas)