MAGELANG, KRJOGJA.com - Sejak tahun 2016 lalu Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang rutin melaksanakan program pelatihan kerja bagi para pencari kerja di Kota Magelang. Program ini dinilai menjadi salah satu kunci sukses penurunan angka pengangguran di Kota Magelang.
Kepala Disnaker Kota Magelang Gunadi Wirawan mengatakan berdasarkan rilis yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik tanggal 5 November 2018 lalu, angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Magelang tahun 2018 mengalami penurunan.Â
"Ini adalah keberhasilan dan sinergitas kinerja pembangunan daerah, antara lain program atau kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terarah dan melibatkan atau menggerakkan warga masyarakat," kata Gunadi (Senin (26/11/2018).Â
Dikatakan, kegiatan pelayanan atau fasilitasi Disnaker Kota Magelang fokus pada penganggur dan pencari kerja serta penyelesaian perselisihan hubungan industrialÂ
Hal ini guna mendukung penurunan angka kemiskinan di Kota Magelang.
Disebutkan, berdasarkan rilis dari BPS, angka TPT Kota Magelang menurun dari 6,88 persen di tahun 2017 menjadi 4,88 di tahun 2018 ini. Dihitung menggunakan rumus jumlah penganggur dibagi jumlah angkatan kerja dikalikan 100 persen. "Angka ini merupakan angka penurunan tertinggi di Jawa Tengah," katanya.
Adapun Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kota Magelang meningkat dari 65,32 persen di tahun 2017 menjadi 68,64 persen di tahun 2018. Dihitung berdasarkan rumus jumlah angkatan kerja dibagi jumlah penduduk usai kerja dikalikan 100 persen.
"Kenaikan TPAK ini tertinggi diantara kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat daya saing SDM Kota Magelang mampu berpartisipasi atau bekerja di dalam dan luar daerah mengisi keberhasilan pembangunan dan kebijakan pemerintah," tambah Gunadi. (Tha)