TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang, Wahyu Susilo (31), yakni Nur Sugio (63) ayah korban dan Sri Wahyuni (55), ibunya, Selasa ini (30/10) telah berangkat ke Jakarta untuk mendatangi posko crisis center.
“Keluarga mendapat kabar, bahwa salah satu penumpang Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang adalah Wahyu Susilo sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian keluarga yang berangkat ayah dan ibunya,†jelas Dianita Purnamasari, adik Wahyu Susilo, Selasa (30/10).
Nita, menjelaskan, pihak keluarga mengetahui jika Wahyu Susilo, yang juga kakaknya diberitahu oleh perusahaan tempat korban kerja. “Tadinya tahu dari televisi ada kecelakaan, namun tak menyangka kalau kakaknya ikut menjadi korban. Tahunya ditelepon dari perusahaan tempat kakaknya bekerja, yakni PT Kencana Agri, Jakarta,†paparnya.
Nita menambahkan, kakaknya tersebut sehari-harinya berkantor di Jakarta. Menurut Nita, pada hari nahas tersebut korban mendapat tugas dari perusahaan ke Pangkal Pinang. “Tetapi berkantor di Jakarta baru sekitar satu tahun,†paparnya.
Lulusan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto tersebut semula ditugaskan di Kalimantan,yakni di perkebunan sawit selama sekitar 5 tahun. Tetapi sekitar setahun silam dipindah ke Jakarta. Wahyu Susilo beristri Isti Khasanah asal Klaten, dan keduanya tinggal di Palar, Trucuk, Klaten. Dikabarkan, bahwa istri Wahyu Susilo lagi hamil dua bulan. (Mud)