kedu

Disiplin, Salah Satu Bagian Tahapan Pembentukan Karakter

Minggu, 14 Oktober 2018 | 07:10 WIB

MAGELANG, KRJOGJA.com - Pendidikan dasar kedisiplinan dan kepemimpinan merupakan salah satu bagian dari tahapan pembentukan kepribadian dan karakter siswa yang biasa disebut sebagai tahap adaptasi dan inisiasi atau penyemaian nilai-nilai bagi setiap siswa baru SMA Taruna Nusantara.

Demikian antara lain dikemukakan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Prof Dr Ir Bondan Tiara Sofyan MSi dalam acara penutupan Pendidikan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan (PDK) siswa SMA Taruna Nusantara Angkatan 29 di Balairung Pancasila SMA TN Magelang, Sabtu (13/10/2018).

Lebih lanjut dikatakan Menhan, bahwa pada tahap ini untuk sementara sengaja diputus komunikasi siswa dengan keluarga, dengan tujuan melatih siswa mampu segera mandiri dan menyesuaikan diri serta memiliki kemampuan interaksi sosial yang baik sebagai dasar untuk menerima nilai-nilai baru dalam rangka membangun kedisiplinan dan jiwa  kepemimpinan sebagai calon kader pembangunan bangsa yang berakhlak mulia, berintegritas, berkarakter yang berwawasan kejuangan, kebangsaan dan kebudayaan indonesia untuk terwujudnya kemajuan dan kejayaan bangsa Indonesia.  

Dengan telah berakhirnya masa PDK, bukan berarti tantangan dalam proses kegiatan belajar mengajar sudah selesai, tetapi justru sebaliknya tantangan ke depan semakin bertambah. Sembilan bulan kedepan akan memasuki tahapan yang di SMA Taruna Nusantara disebut Masa Penumbuhan.  

"Oleh karenanya saya berharap sebagai siswa SMA Taruna Nusantara hendaknya semangat daya juang yang telah terbina terus dikembangkan. Di sini tempatnya kalian bukan hanya untuk ‘learning to know, learning to do’ tetapi juga ‘learning to live together’ yang akhirnya ‘learning to be’ menjadi seseorang yang sesuai dengan harapan diri sendiri, keluarga dan kita semua," kata Menhan.

Pada masa penumbuhan ini, lanjutnya, nilai-nilai dasar kedisiplinan dan kepemimpinan yang telah tertanam mulai terbuka dan berinteraksi kembali dengan keluarga dan masyarakat. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan dinamika yang terjadi dalam kehidupan berasrama mengakibatkan terjadinya saling keterpengaruhan antar nilai-nilai normatif yang telah dipahami, dihayati, dan dilaksanakan selama tiga bulan masa PDK.

 

"Tentunya kalian masih tetap mendapatkan bimbingan dan pengarahan secara intensif dari para pamong maupun abang dan kakak kelas kalian. Oleh karenanya, saya berpesan tetaplah konsisten memelihara nilai-nilai tersebut dengan ketabahan dan keikhlasan, karena hal itu menjadi modal kalian kelak sebagai pemimpin yang paripurna," kata Menhan.

Menhan juga berharap agar para siswa terus berupaya dan berkompetisi secara positif dalam mengimplementasikan butir kata yang terdapat pada “Tri Prasetya Siswa”, yaitu dimanapun berada selalu memberikan karya terbaik bagi masyarakat, bangsa, negara dan dunia.

Halaman:

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB