KENDAL, KRJOGJA.com - Kraton Kawitan Amarta Bumi Sekatul Margosari Limbangan Kendal memperingati 1 Sura 1955. Peringatan 1 Sura tidak seperti penanggalan nasional di Kraton Amarta Bumi mengikuti alif Rebo Wage (Aboge), jadi jatuh pada malam kamis legi atau rabu wage malam (12/9/2018). Tradisi peringatan ditandai dengan laku lampah Raja Keraton Kawitan Amarta Bumi, Sri Angling Prabu Punta Jaya Negara Cakra Buana Giri Nata bersama permaisuri dan abdi dalem melakukan kirap menuju sendang bimo suci dengan tujuan melakukan bersih diri. Kirab 1 (Satu) Sura adalah peringatan tahun Jawa atau 1 (satu) Muharram sebagai upaya mengingat dan melestarikan perhitungan tahun Jawa. Kirab 1 (satu) Sura atau 1 (satu) Muharram.Â
Raja Keraton Amarta Bumi Sri Angling Prabu Punto Jaya Negara kepada media disela-sela acara mengatakan bahwa acara ini digelar selain mendengar petuah-petuah juga memberikan gambaran pentingnya nilai-nilai luhur yang harus dijalankan bersama sebagai sebuah komitmen. Karena itu merupakan kepribadian dalam membentuk pribadi yang baik. “Saat ini nilai-nilai luhur tersebut sudah mulai terpinggirkan padahal itu sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan kita,†ujar Sri Angking.Â
Saat ini menurut sang prabu Bangsa kita sedang berperang dengan bangsa lain yang dikenal dengan perang asimetris. “Budaya merupakan ujung tombak suatu bangsa jadi karena bangsa akan rapuh atau berdiri kokoh karena budayanya, budaya merupakan soko guru peradaban bangsa,†lanjutnya. Indonesia memiliki budaya yang adi luhung yang diakui oleh bangsa lain. Saat ini negara di Eropa banyak yang mempelajari budaya Indonesia secara diam-diam.Â
“Budaya kita banyak yang ditiru bangsa lain dengan mereka mempelajari budaya, mereka memadukan dengan budaya mereka dan menjadikan bangsa mereka lebih maju dari kita,†jelasnya. Saat ini menurut sang prabu bangsa Indonesia masih kurang memahami dan menghargai budaya sendiri sehingga melalui peringatan 1 Sura 1955 ini pihaknya memberikan contoh bahwa budaya yang mempunyai nilai luhur harus dilestasikan.
Setiap tahun Kraton Kawitan Amarta Bumi Sekatul Margosari Limbangan Kendal menggelar acara tradisi malam 1 Sura. Tahun ini acara bertemakan “ngresiki ati kanggo nglancarke rejeki†atau membersihkan diri untuk melancarkan rejeki. (Ung)