PURWOREJO, KRJOGJA.com - Sedikitnya 50 wisatawan objek wisata Pantai Jetis Desa Patuturejo Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo tersengat ubur-ubur, sepanjang libur lebaran beberapa hari terakhir. Sebagian korban serangan bahkan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Pengunjung tersengat ubur-ubur ketika bermain pasir dan mandi di pantai. "Sekarang sedang musim ubur-ubur, jadi harus waspada," tutur Humas Pokdarwis Jetis Manis Desa Patutrejo, Sularso, kepada KRJOGJA.com, Rabu (20/6/2018).
Ubue-ubur menyengat ketika terkena bagian tubuh. Korban akan kesakitan karena ubur-ubur mengandung racun. Gejala yang dialami korban antara lain sakit parah pada bagian tersengat, rasa gatal dan panas, bahkan dapat mengakibatkan sesak nafas, mual, sakit perut dan denyut jantung meningkat.
Delapan orang dilarikan ke rumah sakit. Empat atas nama Abdul Rozak asal Bruno, Eko Santoso warga Tursino Kutoarjo, Prayendra dari Kutoarjo dan Edi Rudiyanto asal Besole Bayan dibawa ke RSUD Dr Tjitrowardoyo Purworejo.
Sementara korban atas nama Arianta dan Zikri Adikusumo asal Pekutan Bayan, Purnomo dari Jetis Loano dan Riki Panca warga Aglik Grabag dilarikan ke RS Palang Biru Kutoarjo. "Mereka menunjukkan gejala sesak nafas dan mual, namun tidak fatal. Korban telah mendapat penanganan dengan baik dan sudah sembuh," ungkapnya.
Untuk mencegah serangan berlanjut, pengelola objek mengingatkan pengunjung agar menjauh dari perairan. "Kami umumkan pakai pengeras suara, jangan mandi atau main air, dan apabila melihat benda seperti gelembung bening, jangan disentuh. Namun tidak mudah mengingatkan pengunjung," terangnya.(Jas)