kedu

Memprihatinkan, Ideologi Radikal di Kalangan Pelajar

Rabu, 20 Juni 2018 | 15:10 WIB

PURWOREJO, KRJOGJA.com - Penyebaran faham ideologi radikalisme di kalangan pelajar di Kabupaten Purworejo kian memprihatinkan. Hal ini juga dibuktikan dari hasil penelitian Balitbang Keagamaan Semarang beberapa waktu lalu yang menyebutkan, bahwa ideologi radikalisme di kalangan pelajar di wilayah Kedu dan DIY cukup memprihatinkan. Tak terkecuali Purworejo.

"Ini menjadi pekerjaan rumah bersama bagi para rohis di sekolah-sekolah agar kita tidak terjebak pada paham radikalisme, esktrimisme, bahkan terorisme,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purworejo Drs H Bambang Sucipto MPdI, Rabu (20/6).

Dalam dialog interaktif yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Purworejo di Sanggar Bakti Pramuka Bambang Sucipto menjelaskan ada berbagai upaya yang harus dilakukan, diantaranya penguatan pendidikan agama dan wawasan keagamaan yang berorientasi pada peningkatan pemahaman ajaran Islam secara utuh dan mendalam. 

Kedua, kata Bambang penguatan pendidikan dan wawasan kebangsaan sebagai perwujudan cinta tanah air, yang merupakan bagian dari iman. "Disamping  penguatan pembangunan yang komperhensif, integral, dan berimbang,” tandasnya.

Kasat Intel Polres Purworejo AKP Winarno  juga menegaskan, bahwa sumber paham radikalisme dan terorisme yang paling berbahaya saat ini adalah melalui media sosial (Medsos). (Nar)

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB