MAGELANG, KRJOGJA.com - Sekitar pukul 15.10, Minggu (27/5/2018), kendaraan pembawa api alam yang diambil dari Mrapen Grobogan Purwodadi Jawa Tengah tiba di pelataran Candi Mendut Magelang. Prosesi ritual pensakralan api alam juga langsung dilakukan, untuk kemudian disemayamkan di dalam Candi Mendut.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Walubi yang juga Ketua Panitia Waisak Nasional 2562 BE/2018 Dra S Hartati Murdaya bersama beberapa Bhiku melakukan pradaksina mengeliling kaki dan bagian atas Candi Mendut sambil membawa obor api alam Mrapen. Doa dan parita-parita suci juga sempat dibaca saat pradaksina berlangsung.
Di pelataran Candi Mendut jugaSejumlah Bhiku sedang pradaksina mengelilingi kaki Candi Mendut dalam ritual persemayaman api alam ke dalam Candi Mendut, Minggu sore. Kegiatan ini juga sempat memperoleh perhatian masyarakat dan pengunjung atau wisatawan Candi Mendut, termasuk beberapa wisatawan asing.Â
Ketua Umum DPP Walubi Sesuai tema Waisak 2562 BE/2018 ini yaitu 'Tranformasikan Kesadaran Delusi Menjadi Kesadaran Murni', mengajak semua pihak untuk melakukan introspeksi di saat Waisak 2562 BE/2018 ini.Â
"Pada diri masing-masing mengawasi segala perilaku yang telah dilakukan, yang baik dan yang buruk, semuanya diwaspadai karena sang ego telah membuat diri manusia terbelenggu di dalam kegelapan batin dan kebodohan, kemelekatan, keserakahan, berbagai komposisi mental yang sebenarnya merugikan diri sebagai manusia." (Tha)