PURWOREJO, KRJOGJA.com - Sebanyak 16 komika pelajar SLTP dan SLTA dari 16 kecamatan di Kabupaten Purworejo mengikuti lomba 'stand up comedy', di Hotel Sanjaya Inn, Kamis (19/4/2018). Mereka membahas berbagai masalah yang kini menghantui para remaja.
Lomba tersebut merupakan terobosan sosialisasi yang dilakukan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPA) Purworejo. "Sosialisasi dengan 'stand up' cara baru," ungkap Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Sejahtera Dinsos PPA Purworejo, Dra Purwandari Pujiastuti, kepada KRJOGJA.com.
Menurutnya, stand up merupakan aktivitas seni yang sekarang digandrungi anak muda termasuk di Purworejo. Seorang komika berperan menyampaikan berbagai informasi, termasuk masalah Triad KRR yang terdiri atas penundaan usia pernikahan, seks bebas dan narkoba.
Setiap peserta mendapat kesempatan untuk melawak selama kurang lebih lima menit. Mereka bebas membawakan materi, selama tidak melenceng dari tema masalah remaja. Â
Beberapa peserta menulis materi tentang pacaran di sekolah hingga pernikahan dini. "Mereka menulis sendiri materi, membangun set-up materi hingga punchline. Kesimpulan kami, mereka semua sepakat narkoba, seks bebas dan pernikahan dini harus dihindari," tegasnya.
Lomba tersebut, katanya, adalah bagian awal dari sosialisasi Triad KRR. "Saya katakan cukup sukses, dan rencananya inovasi ini akan terus dikembangkan. Mungkin menggelar sosialisasi lewat 'stand up' di sekolah, sebab kami yakin informasi mudah dicerna jika disampaikan melalui media humor," tandasnya.(Jas)