kedu

Pastikan Magelang Aman dari Perusuh yang Bakal Mengganggu Pilkada

Jumat, 5 Januari 2018 | 20:20 WIB

MAGELANG, KRJOGJA.com - Apel gelar pasukan pengamanan Pilkada serentak di Kabupaten Magelang "Operasi Mantap Praja Candi 2018" tingkat Polres Magelang yang dilaksanakan di Lapangan drh Soepardi Sawitan Magelang, Jumat (5/1/2018).  

Apel dipimpin Kapolres Magelang AKBP Hari Purnomo SH SIK dihadiri Wakil Bupati Magelang HM Zaenal Arifin SH, Kajari Kabupaten Magelang Eko Hening Wardono SH MH, Ketua KPU Kabupaten Magelang Afiffuddin SAg maupun lainnya.  

Di tengah-tengah kegiatan apel juga dilakukan pemeriksaan barisan peserta apel serta beberapa kendaraan yang ada. Usai apel gelar pasukan pengamanan juga dilakukan simulasi penanganan kerusuhan massa. Dalam simulasi ini diperagakan keberadaan massa yang merasa tidak puas terhadap hasil pilkada, yang kemudian melakukan aksi, dan berhasil dibubarkan petugas Polres Magelang.

"Digelarnya apel ini diantaranya untuk memastikan kembali kesiapan dalam pengamanan dan mensukseskan pilkada serentak tahun 2018. Kesiapan personil, sarana dan prasarana serta sebagai ajang komunikasi dan sinergitas antara penyelenggara pilkada, TNI, Polri dan mitra kamtibmas lainnya yang ikut berperan aktif dalam mensukseskan pilkada 2018," jelas Kapolres Magelang kepada wartawan.

Dikatakan juga, 825 orang dilibatkan dalam pengamanan proses Pilkada serentak di wilayah Kabupaten Magelang tahun 2018 ini. Dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah  2018 ini, di wilayah Kabupaten Magelang tersedia TPS sekitar 2.526.

berdasar identifikasi dan mapping Polres Magelang, TPS yang ada di wilayah Kabupaten Magelang termasuk TPA kategori aman. Pola pengamanan TPS yang diberlakukan adalah 2 anggota Polri dibantu 18 linmas bertugas di 9 TPS, atau setiap TPS ada 2 anggota Linmas dan 2 anggota Polri mengawasi 9 TPS. Hal ini juga memperhatikan keberadaan lokasinya. Untuk yang lokasinya berdekatan, bisa 1 anggota Polri mengawasi 4-5 TPS.

Wakil Bupati Magelang secara terpisah kepada wartawan mengatakan pilkada 2018 di wilayah Kabupaten Magelang diharapkan berlangsung lancar dan aman. "Siapapun yang terpilih nantinya diharapkan benar-benar seorang pemimpin yang berkualitas, jujur dan adil yang dipilih secara demokratis oleh masyarakat Kabupaten Magelang," jelasnya.

Tidak ada tekanan, baik terhadap PNS, perangkat maupun lainnya. Masyarakat juga diminta agar jangan sampai keliru dalam memilih pemimpin. Juga ditegaskan PNS atau ASN harus benar-benar netral dalam pilkada ini. (Tha)

Halaman:

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB