MAGELANG, KRJOGJA.com - Beberapa pengurus keamanan gereja diberi beberapa pelatihan pengamanan oleh tim Polres Magelang, Sabtu (23/12/2017). Ini merupakan inovasi jajaran Polres Magelang dalam rangkaian pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2017 untuk pengamanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Waka Polres Magelang Kompol Dax Immanuelle kepada wartawan di sela-sela pemberian pelatihan mengatakan koordinator pengamanan gereja diberi pelatihan, khususnya gereja yang memiliki jemaat banyak, sehingga pada saat kegiatan Natal dan Tahun Baru di gereja msing-masing dapat berlangsung sesuai dengan harapan.
Koordinator pengamanan gereja dan seluruh Satgas Pengamanan yang ada di masing-masing gereja dapat mebantu tugas anggota Kepolisian yang ditugas melakukan pengamanan di setiap gereja. "Jadi kita melakukan pengamanan secara bersama-saman," kata Waka Polres Magelang yang didampingi staf dan anggota Polres Magelang.
Ada beberapa materi yang dilatihkan, diantaranya mengenai deteksi dini dan pengamatan umum. Jemaat gereja orangnya dapat terdeteksi, sehingga kalau ada orang baru yang datang juga akan mudah terdeteksi. Juga penanganan TKP manakala nantinya terjadi suatu kejadian, para Satgas Pengamanan akan dapat mengetahui apa yang harus dilakukan, diantaranya membantu pengamanan TKP pertama sehingga keberadaan TKP benar-benar statusquo dan tidak rusak serta dapat untuk melindungi jemaat gereja di sekitar TKP ke lokasi yang lebih aman.
Juga diberikan materi tatacara pengaturan arus lalu lintas, khususnya bagi gereja yang lokasinya berada di tepi jalur utama, sehingga parkir kendaraan tidak sembarangan dan tidak membuat macet arus lalu lintas.
Materi sterilisasi di gereja masing-masing juga diberikan di pelatihan ini, sehingga pengturus gereja ini juga dapat membantu tugas Kepolisian. Sebelum pihak Kepolisian melakukan strerilisasi, diharapkan pengurus gereja sudah terlebih dahulu melakukan sterilisasi. Bela diri juga dilatihkan dalam kegiatan ini. Demikian juga manakala ada ancaman yang disampaikan lewat telepon. (Tha)