KEBUMEN, KRJOGJA.com - Cervus spp yaitu jenis rusa langka yang dilindungi undang-undang, dalam tiga tahun terakhir ini berhasil ditangkarkan di tempat pemeliharaannya di kawasan hujan jati Desa Krakal Kecamatan Alian, Kebumen.
"Selama tiga tahun berturut-turut sejak 2015 hingga 2017, rusa betina yang kami pelihara berhasil melahirkan anak. Berarti dalam tiga tahun di sini ada tambahan tiga ekor rusa," ungkap petugas di lokasi pemeliharaan tersebut, Untung Karyono, Minggu (19/11/2017).
Menurut Untung keberhasilan menangkarkan rusa langka tersebut telah disambut secara positip oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Tengah.
"Bahkan BBKSDA Jawa Tengah belum lama ini telah meminta kepada kami untuk mengubah sifat lokasi penangkaran ini dari hanya sekedar hobi atau kegemaran semata menjadi sebuah LK atau Lembaga Konservasi," ujar Untung.
Saran dari BBKSDA Jawa Tengah itu pun sudah ditindaklanjuti dengan mengajukan surat permohonan izin LK dan saat ini pemilik kegiatan penangkaran tersebut sedang menunggu keluarnya surat izin LK dari BBKSDA Jawa Tengah.
"Dengan dimilikinya surat izin LK tersebut maka kami bisa menangkarkan berbagai jenis hewan langka, tak hanya rusa. Selain rusa, saat ini kami juga berhasil menangkarkan merak jawa atau merak hijau," jelas untung.
Adapun pemeliharaan rusa langka di lokasi seluas 600 meter pesegi tersebut dimulai sejak Maret 2015 lalu berupa dua ekor rusa jantan dan seekor betina dari hibah Kebun Binatang Jembangan di obyek wisata Jembangan Wisata Air di Desa Jembangan Kecamatan Poncowarno Kebumen.
"Keberhasilan menangkarkan rusa langka tersebut kemungkinan disebabkan kondisi rusa yang memang sehat dan subur, ditambah dengan standar pemeliharaannya yang baik serta habitatnya yang cocok bagi kehidupan rusa," jelas Untung.(Dwi)