WONOSOBO, KRJOGJA.com - Bangsa Indonesia adalah negara yang sangat beruntung bagaimana tidak kita dikarunia alam yang begitu indah, subur dan kaya akan kandungan mineral serta sumber alam yang melimpah. Hal ini dapat dibuktikan dimana-mana tanaman tumbuh dengan subur, tidak ketinggalan di lokasi TMMD Reguler ke 100 yaitu di Desa Pagerejo Kertek Wonosobo. Pagerejo terletak diketinggian antara 1.100 sampai dengan 1.300 dpl membuat wilayah ini sangat cocok untuk tanaman holtikultura seperti sayur dan kopi.
Lokasi yang begitu baik didukung dengan iklam yang mendukung tersebut seharusnya membuat para petani menjadi sejahtera, akan tetapi kondisi dilapangan berbanding terbalik dengan kondisi seharusnya. Hal ini disebabkan dalam pengelolaan masih kurang maksimal mulai dari penanaman sampai dengan pemasaran.
Melihat hal tersebut Kodim 0707/Wonosobo melalui program TMMD Reguler ke 100 mencoba mengangkat perekonomian disana dengan cara penyuluhan edukasi Kopi. Saat ini di sana masyarakat sudah banyak yang menanam kopi akan tetapi mereka kesulitan untuk cara mengolah yang benar dan menjual hasil kopi tersebut.
Kapten Inf Pundi selaku koordinator edukasi kopi dalam kegiatan TMMD Reguler ke 100 ini menggandeng pelaku usaha Kopi yaitu AN Coffee. Masyarakat diajak untuk berlatih mengolah kopi yang baik sesuai dengan permintaan pasar saat ini sehingga hasil yang diperoleh masuk dalam kategori yang baik. “Jika hasil sudah baik maka harga pun akan ikut naik dan menjual produk tidak kebingungan,†katanya disela kegiatan, Kamis (19/10/2017).
Ahmad Nurwadi Kadus Pagersampeng Pegerejo sangat senang sekali dengan adanya edukasi kopi ini masyarakat sangat senang sekali. Karena diberi ilmu dengan gratis cara memaneng, mengolah sampai dengan siap saji.
Ilmu yang dimiliki saat ini masih bersifat tradisional. Saat ini masyarakat sudah tahu bagaimana cara mengolah sampai siap saji. “Dan yang paling penting adalah para petani kopi tidak bingung untuk menjual biji kopi,†ungkapnya. (*)