TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo mengatakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 dan Pemilu 2019 harus berjalan aman dan tertib serta demokratis. Penyelenggara pemilu, aparatur sipil negara, Polri dan TNI serta pengawas pemilihan harus netral dan memastikan rakyat tidak memilih dalam tekanan.Â
"Rakyat harus dalam keadaan merdeka saat memilih, tidak ada tekanan dari pihak manapun, sehingga terpilih tokoh-tokoh yang terbaik, dan punya legitimasi kuat," katanya, Selasa (17/10).
Dia menyampaikan itu pada Silaturahmi dalam rangka persiapan penyelenggaraan dan pengamanan Pilkada Tahun 2018, guna untuk mewujudkan Harkamtibmas di Wilayah Temanggung, yang digelar di mapolres setempat.
Pada acara tersebut dihadiri antara lain, Kepala Pengadilan Negeri Fakhruddin, Ketua KPU Kabupaten Temanggung Sudjatmiko, Kepala Kejaksaan Negeri Friska Juwariyah, dan Komandan Kodim 0706/Tmg Letkol Yusuf Setiaji.
Kapolres Temanggung menambahkan diacara tersebut disepakati membuat group dalam media sosial sebagai ajang untuk tukar menukar informasi berkaitan dengan pemilu dan koordinasi di lapangan dan menjaga sinergitas.
Ketua KPU Kabupaten Temanggung Sudjatmijo mengatakan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 sudah mulai, demikian halnya dengan Pemilu 2019. Tahapan untuk Pemilu 2019 kini pada pendaftaran partai politik peserta pemilu.Â
" Sabtu, 21 Oktober 2018 akan digelar launcing maskot dan jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung serta pawai budaya," katanya.
Dikatakan semua pihak berharap pemilu berjalan lancar, tertib dan demokratis. KPU sendiri memastikan akan netral dan bekerja optimal untuk suksesnya pesta demokrasi tersebut. (Osy)