TEMANGGUNG, KRJOGJA.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsitan) dan pupuk senilai Rp 6,6 miliar pada petani tembakau di Dusun Losari Desa Logede Kecamatan Tlogomulyo Temanggung Rabu (23/08/2017). Bantuan tersebut antara lain hand tractor, kultifator, alat pencacah pupuk organik, kendaraan roda tiga, serta pupuk.
Kedatangan Ganjar bersama sejumlah pejabat terkait itu disambut Bupati Temanggung Mulyadi Bambang Sukarno. Ganjar Pranowo mengatakan kedatangannya ke berbagai kota/kabupaten untuk mengecek realitas di lapangan kehidupan dan kebutuhan petani, serta memastikan bantuan dari pemerintah provinsi tepat sasaran.
“Saya juga ingin tahu kondisi dan kebutuhan petani. Sejauh ini mereka masih membutuhkan bantuan berupa pupuk, peralatan tani, hingga pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kapasitas,†katanya.
Ganjar berharap petani memanfaatkan dan memelihara seluruh bantuan sebaik mungkin agar ada peningkatan produktifitas. Selain itu, dia juga meminta seluruh petani untuk membuka diri kepada pemerintah melalui ajang komunikasi apabila dalam perjalanannya menemui hambatan.
"Pemerintah tengah serius membentuk pola petani mandiri berkualitas yang dapat mencukupi beragam kebutuhan sendiri tanpa menggantungkan pihak-pihak lain," katanya.
Dia meminta agar setiap kelompok tani mendata nama anggota, jenis tanaman yang ditanam, serta apa saja yang dibutuhkan untuk memudahkan pemerintah dalam mengidentifikasi bantuan secara tepat guna dan tepat sasaran. Sebagai contoh bantuan alat pencacah pupuk organik yang diberikan agar dapat dimanfaatkan untuk memproduksi pupuk alami yang memiliki keunggulan menjaga tanah tetap subur dalam jangka waktu panjang meski berkali-kali dijadikan media lahan tanam.
Ganjar berjanji untuk memberikan penghargaan khusus pada siapa saja petani yang intens menggunakan pupuk organik sebagai sebuah stimulan sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap konsumsi pupuk buatan pabrikan. (Osy)