PURWOREJO, KRJOGJA.com - Pohon mangrove yang selama ini dikenal sebagai tanaman yang berfungsi untuk menahan abrasi di wilayah pantai, ternyata juga dapat diolah menjadi berbagai macam olahan makanan. Â Produk terbaru dari wilayah pesisir selatan Kabupaten Purworejo ini diinisiasi tim Iptek bagi Masyarakat (IbM) Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), dengan memanfaatkan hutan mangrove yang kini mulai dikembangkan di wilayah pantai di Kecamatan Purwodadi.
"Aplikasi program ini berupa identifikasi vegetasi, pelatihan produk, pengadaan alat dan pembibitan mangrove," kata Dosen UMP yang membidangi kegiatan ini Jeki Wibawanti MEng MSi, Selasa (22/08/2017).
Kegiatan yang didukung Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan (DP2KP) Purworejo dan Mangrove Institut Komangjo Foundation ini menurut Jeki Wibawanti, berlangsung selama lima bulan hingga Agustus 2017 ini. Dipusatkan di Taman Edukasi Mangrove Demang Gedi Desa Mangrove Gedangan Purwodadi. Melibatkan masyarakat tiga desa, selain Desa Gedangan, juga Desa Jogoboyo dan Desa Ngentak di wilayah kecamatan yang sama.
Tahap awal dalam kegiatan ini menurut Jeki Wibawanti, sosialisasi dan inventarisir kebutuhan program pada ketiga desa itu. Dilanjutkan dengan pembuatan bedeng pembibitan mangrove yang digunakan sebagai sarana edukasi dan penyadaran akan kelestarian mangrove. (Nar)