kedu

Langka di Pasaran, Mahasiswa UMP Budayakan Ikan Gabus

Senin, 7 Agustus 2017 | 14:46 WIB

PURWOREJO (KRjogja.com) – Kebutuhan akan ikan gabus untuk masyarakat Kabupaten Purworejo, bahkan sangat mungkin di daerah lain sangat terbatas. Kebutuhan ikan itu selama ini hanya mengandalkan dari tangkapan di perairan umum dan tidak pernah dibudidayakan.

Menjawab tantangan ini mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) yang tergabung dalam tim inovasi ikan gabus super 1 (BUSER 1I45) berupaya membudidayakan ikan gabus dalam kolam khusus dengan pakan tradisional sehingga mampu menekan biaya.

Dalam kolam terpal yang dibangun di Desa Rejosari Kecamatan  Grabag ini, para mahasiswa memanfaatkan pakan dengan moggot sebagai pemacu pertumbuhan. “Maggot merupakan binatang sejenis belatung dari ampas tahu yang memiliki kandungan protein 40 hingga 50 persen, sehingga mampu memacu pertumbuhan ikan dan dapat menekan biaya pembelian pakan komersial (pellet),” kata Ketua Tim BUSER 1I45 Teguh Priatin, Senin (7/8).

Menurutnya, ketersediaan ikan gabus ini di pasaran sangat terbatas dan sering terjadi kelangkaan. Kondisi ini dijadikan sebagai peluang usaha oleh Mahasiswa UMP. (Nar)

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB