MAGELANG, KRJOGJA.com - Pencapaian kepesertaan perusahaan aktif hingga Bulan Juni 2017 ini di wilayah Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang berhasil mencapai 2.833 perusahaan atau 96 persen dari target tahun ini dan untuk tenaga kerja aktif mencapai 75.770 orang atau 76 persen.
Demikian antara lain disampaikan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang B Gunawan Wibisono di sela-sela peresmian gedung Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang, Kamis (27/07/2017). Peresmian diantaranya ditandai dengan pemukulan alat musik Jawa, Saron, bersama-saman antara Walikota Magelang Ir H Sigit Widyonindito MT, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, Kepala BPJS Ketenagakerjaan wilayah Jateng dan DIY Irum Ismantara maupun lainnya. Walikota Magelang dan Dirut BPJS Ketenagakerjaan juga bersama-sama menandatangani batu prasasti peresmian serta pengguntingan untaian bunga melati.
Perolehan iuran Pekerja Penerima Upah, lanjut Gunawan, sebesar Rp 54,45 milyar atau 45,1 persen dari target tahun ini. Untuk iuran Pekerja Bukan Penerima Upah sebanyak 461,18 juta atau 49,76 persen dari target tahun ini. "Pencapaian dan realisasi akan terus ditingkatkan untuk dapat mencapai target yang telah diberikan manajemen," kata Gunawan.
Dengan fokus untuk pencapaian target, pihaknya tidak lupa untuk terus memberikan pelayanan prima kepada para pekerja, termasuk untuk pembayaran klaim. Hingga saat ini Kantor Cabang Magelang telah membayarkan klaim Rp 67,77 milyar untuk 12.278 kasus klaim, yang terdiri klaim jaminan kecelakaan kerja (JKK) Rp 2,22 milyar untuk 804 kasus, Jaminan Hari Tua (JHT) senilai Rp 63,16 milyar untuk 11.166 kasus, Jaminan Pensiun (JP) senilai Rp 230,19 juta untuk 227 kasus, dan Jaminan Kematian (JKm) senilai Rp 2,16 milyar untuk 81 kasus.
Berkaitan dengan diresmikannya gedung Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang yang ada di tepi jalan raya Magelang-Semarang ini, Dirut BPJS Ketenagakerjaan diantaranya mengatakan hal ini untuk memperkuat operasional BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Kota dan Kabupaten Magelang, Temanggung, Wonosobo serta Purworejo. Kantor ini akan dipergunakan untuk fungsi sosialisasi, pelayanan, edukasi, pendaftaran, klaim maupun lainnya, fungsi pengawasan dan fungsi koordinasi yang bekerjasama dengan stakeholder di Magelang dan sekitarnya.
Walikota Magelang mengatakan pihaknya memperoleh kehormatan wilayahnya ketempatan keberadaan kantor BPJS Ketenagakerjaan yang representatif yang akan melayani sekitar 5 daerah yang ada di wilayah Kedu. Keberadaan BPJS Kesehatan perlu disosialisasi secara luas, karena stakeholder ada yang belum memahami BPJS Ketenagakerjaan, untuk keselamatan, jaminan sosial maupun lainnya.
Bahkan dalam BPJS Ketenagakerjaan juga ada jaminan kesehatan, pendidikan, KPR maupun lainnya. "Bahkan disini fasilitas ke depannya melebihi PNS," katanya sambil menambahkan masyarakat hendaknya dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. (Tha)