KEBUMEN, KRJOGJA.com- Pasca penggerebekan pabrik beras cap 'Ayam Jago' dan 'Mak Nyuss' di Bekasi oleh polisi, Kamis (20/07/2017) lalu, hingga Minggu  (23/07/2017)masih ada sejumlah toko di Kebumen yang menjual dua merek  beras kemasan tersebut. Namun sebagian toko lainnya secara sukarela tak lagi menjualnya.
"Begitu kami mendengar berita penggerebekan tersebut, pada Jum'at  (21/07/2017) lalu kami langsung mengambil stok kedua beras itu dari rak  penjualannya, untuk menghormati langkah aparat kepolisian tersebut. Kami tak ingin mengambil resiko diprotes konsumen bila tetap memajang kedua merek beras itu," ujar karyawan Toserba 'JB' di Jalan Kusuma Kebumen, Achamad Nawawi
Toserba tempatnya bekerja menurut Achmad memang sudah bertahun-tahun
menjual kedua beras kemasan tersebut. Namun begitu muncul berita tentang penggerebekan tersebut, diambil kebijakan oleh pihak manajemen toserba  dengan menarik semua kemasan kedua merek beras itu dari rak penjualan.
Berbeda dengan Toserba 'JB', Toko 'R Pasaraya' di Jalan Pahlawan Kebumen masih menjual kedua beras kemasan itu. Menurut penjelasan seorang karyawannya, manajemen belum menerima surat edaran dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan  (Diperindag) Kebumen tentang perintah penarikan kedua merek beras kemasan  tersebut dari peredaran.
"Karena belum ada surat edaran tersebut sampai hari ini kami masih menaruh  beras-beras kemasan itu di rak penjualan," jelas karyawan tersebut.
Kasi Pengawasan Pedagangan dan Distribusi Barang Disperindag Kebumen, Agung Patuh, ketika dihubungi menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk menindaklanjuti langkah pasca
penggerebekan oleh kepolisian tersebut. (Dwi)