KEBUMEN, KRJOGJA.com - Antrian panjang pemohon kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukpil) Kebumen sejak  26 Juni 2017 atau H + 1 Lebaran 2017 sampai Jum'at (14/07/2017), tak kunjung surut. Mayoritas pemohon adalah para anak muda yang hendak mencari pekerjaan ataupun merantau ke daerah lain.
"Sejak kami membuka loket pelayanan pada H + 1 Lebaran 2017 sampai hari ini, Â antriannya selalu panjang seperti ini setiap harinya. Kebanyakan mereka baru lulus Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan sedang mencari kerja," ujar Kabid Kependudukan Disdukpil Kebumen, Ulfah Muswardani, di ruang kerjanya, Â Jum'at (14/07/2017).
Untuk melayani pemohon yang rata-rata sekitar 1.000 orang per hari tersebut Disdukpil Kebumen membuka dua loket pelayanan di halaman kantor, mengingat loket pelayanan di dalam kantor tak mampu menampung semua pemohon yang datang. Selain loket pengambilan dan penyerahan blanko pendaftaran, juga loket verifikasi data pemohon.
"Bila pemohon yang hari ini antri namun belum bisa terselesaikan prosesnya  karena jam kantor habis, biasanya mereka akan antri lagi keesokan harinya.  Itulah yang menyebabkan antrian selalu panjang setiap harinya," jelas Ulfah. Â
Menurut salah seorang pemohon yang tengah antri untuk melakukan verifikasi data,Siti Muslikhah (18), asal Desa Kalirejo Kecamatan/Kabupaten Kebumen, kepemilikan KTP selain sebagai kartu identitas pribadi juga sebagai persyaratan untuk  pembuatan kartu pencari kerja atau kartu kuning. (Dwi)