kedu

NPC Tak Diperhatikan, Wadul DPRD

Senin, 3 April 2017 | 19:40 WIB

MAGELANG,KRJOGJA.com - Belasan perwakilan pengurus National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Magelang, melakukan audensi ke DPRD Kabupaten Magelang, Senin (03/04/2017). Mereka mengeluhkan belum adanya perhatian Pemkab Magelang terhadap atlit penyandang disabilitas. Padahal beberapa atlit disabilitas diwilayah ini, telah mengharumkan nama daerah bahkan negara.

Sekretaris NPC Kabupaten Magelang, Mugiyanto mengaku jika pihaknya sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Pemkab Magelang melalui beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, namun belum ada realisasi.

"Karena sudah beberapa kali dan belum ada realisasi, kami minta dewan untuk audensi ini. Terus terang kami sudah kehabisan akal mau bagaimana lagi. Padahal ada dua atlit kami yang dipanggil untuk pelatnas menghadapi ASEAN Para Games di Malaysia Agustus mendatang. Sebelumnya, empat atlit kami juga telah mempersembahkan 3 emas, 1 perak dan empat perunggu pada Peparnas di Bandung 2016 kemarin," katanya, dalam audensi yang dipimpin Ketua DPRD, Saryan Adi Yanto SE.

Selain belum mendapatkan anggaran, pihaknya mengaku juga kesulitan tempat berlatih. "Fasilitas di GOR Gemilang belum ada. Di tempat-tempat olah raga lain seperti kolam renang, atletik juga belum ada. Padahal ada beberapa atlit kami di cabor renang, atletik, bolling, sepak bola, yang potensial mendapatkan medali. Kami mohon kedepan, diadakan agar kami juga bisa berlatih," pintanya.

Wakil Ketua KONI Kabupaten Magelang, Suwarsa mengaku belum bisa mengganggarkan untuk NPC karena keterbatasan regulasi. Dimana sejak tanggal 31 Maret 2015, NPC secara nasional telah memisahkan diri dari keanggotaan KONI. Sehingga, baik secara program, kegiatan mau pun anggaran, sudah tidak bisa bersama lagi.

Hal senada disampaikan Kabid Kepemudaan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, Hery Yusuf. "Karena sudah memisahkan diri dari KONI itulah yang membuat kami kesulitan menganggarkan. Apalagi selama ini, kami belum pernah mendapatkan informasi resmi tentang NPC. Dan baru hari ini kami dapatkan, ternyata KONI dan NPC menjadi mitra kami yang sejajar. Kami berjanji, akan mengupayakan anggaran untuk NPC mulai perubahan 2017 ini dan seterusnya," imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Saryan siap untuk mengawal. Namun sebelumnya pihaknya minta dinas kepemudaan untuk memasukan anggaran NPC itu dalam mata anggaran di dinas kepemudaan. "Kalau hanya mengawal, kami siap. Terpenting, saat ini dimunculkan dulu anggaranya," katanya, dalam audensi yang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Suharno, perwakilan Dinas Sosial, dan pengurus NPC Jawa Tengah, tersebut. (Bag)

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB