MAGELANG, KRJOGJA.com - Arus lalu-lintas yang menghubungkan wilayah Desa Ngadiharjo dan Desa Giripuirno Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang terkendala akibat bangunan jembatan yang ada di Dusun Karang Tengah Desa Ngadiharjo terputus dengan ruas jalan di sisi baratnya, Sabtu (18/03/2017). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun masyarakat harus lewat jalur lain dengan jarak yang lebih jauh.
Kades Ngadiharjo Wahyu Sriyanto dan Camat Borobudur Nanda Cahyadi Pribadi AP mengatakan, Jumat (17/03/2017) petang lalu turun hujan cukup deras dan berlangsung agak lama. Hal ini diduga menjadi penyebab peningkatan debit air di aliran sungai tersebut.
Karena posisinya yang agak menikung, tidak sedikit aliran airnya yang menerjang bagian tebing sekitar bangunan pondasi dan tebing jembatan. “Jembatan ini tidak hanya menghubungkan antar wilayah dusun, tetapi juga antar desa. Bahkan juga menghubungkan wilayah kecamatan lain, yaitu Kecamatan Salaman Magelang," kata Kades Ngadiharjo. Jalan ini juga dipakai untuk jalur wisata di wilayah Borobudur.
Akibat terputusnya jembatan dengan ruas jalan ini, warga harus melintas jalan lain yang lebih jauh jaraknya. Hal ini juga berlaku bagi para pelajar, termasuk pelajar dari desa lain.
Warga yang datang dari wilayah Giripurno terpaksa harus melintas wilayah Sadegan-Karang dan Genjahan manakala akan menuju ke Desa Ngadiharjo Borobudur. Meskipun kondisi jalannya beraspal, jarak yang harus ditempuh sekitar 2-3 Km. (Tha)