PURWOREJO (KRjogja.com) - Mudrika, perempuan warga RT 03 RW 04 Desa Sendangsari Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo melahirkan bayi tanpa tangan dan kaki. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu lahir secara normal dengan kondisi sehat dengan bobot 2.800 gram.
Suami Mudrika, Rambat mengatakan, anak yang dinamai Teguh itu lahir di rumah pada 1 Desember 2016. "Lahir di rumah, lalu kami bawa ke RSUD Dr Tjitro Wardojo Purworejo untuk cek kesehatan, termasuk istri saya," ungkapnya, kepada KRjogja.com, Rabu (4/1/2016).
Rambat mengaku sempat terpukul dengan kondisi anak kelimanya itu. Namun Rambat menyerahkan takdir itu kepada Tuhan. "Saya ikhlas menerima dan tetap bersyukur atas karunia Tuhan ini," tegasnya.
Mudrika menambahkan, tidak ada kejanggalan selama masa kehamilannya. Keluarga itu juga rutin memeriksakan kandungan ke bidan dan puskesmas. Keluarga itu peserta Program Keluarga Harapan (PKH) sehingga adanya kehamilan masuk dalam pantauan pemerintah.
Kebutuhan gizi janin dalam kandungan, katanya, selalu coba dipenuhi kendati penghasilan keluarga terbatas. Rambat bekerja sebagai buruh tani dan bangunan dengan penghasilan kurang lebih Rp 30 ribu perhari.
Keluarga, katanya, berharap Tuhan memberi kelebihan lain kepada Teguh untuk melengkapi kekurangannya. "Pasti ada hikmah dibalik semua ini, kami berdoa semoga Tuhan memberi kelebihan untuk Teguh. Kami bertekad merawat teguh seperti anak lainnya, tidak akan membeda-bedakan," tandasnya.(Jas)