MAGELANG (KRjogja.com) - Belum selesai dikerjakan, talud Jembatan Sumber di jalur alternatif Secang-Pucang-Magelang ambrol. Diketahui yang ambrol sepanjang 15 meter dan tinggi bervariasi antara 2-8 meter, Selasa (22/11/2016) sekitar pukul 17.00. Akibatnya, separoh badan jalan baru (oprit) sisi barat tinggal separoh karena terseret bangunan senderan yang runtuh.
Menurut sejumlah warga Rabu (13/11/2016), bencana itu terjadi setelah turun hujan deras sejak tengah hari. Pasangan batu selokan sisi utara ambrol sehingga aliran air tersumbat sampah. Luapan air melimpas kemudian menyeberang jalan menuju bahu jalan sisi selatan.
Kabid Bina Marga DPU-ESDM Kabupaten Magelang, David Rudiyanto mengatakan, dampak lain dari peristiwa usai hujan deras itu arus kendaraan dari dua arah di jalur alternatif tersebut, tersendat. Akibatnya, kendaraan dari arah berlawanan harus bergantian. Terkait hal itu, pihaknya menepis anggapan bahwa talud yang berdiri hampir tegak lurus itu ambrol karena hasil pekerjaan proyek tak sesuai spek. Namun lebih dipengaruhi oleh faktor lain.
"Talud ambrol karena tidak mampu menahan desakan air limpasan dari selokan sebelah utara. Luapan air dalam jumlah besar masuk bahu jalan dan meresap ke bawah. Batu selokan yang ambrol merupakan bangunan lama atau di luar paket proyek jembatan," katanya.
Jembatan Sumber membentang di atas Kali Elo dibongkar untuk diganti konstruksi baru sepanjang 23 meter dan lebar 9 meter. Permukaannya lebih tinggi 1,8 meter dibanding jembatan lama. Proyek APBD 2016 senilai Rp 4,5 miliar ini, baru difungsikan pertengahan Oktober lalu. (Bag)