WONOSOBO (KRjogja.com) - Jembatan amblas di Dusun Gunung Pitik Desa Bakalan Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo sama sekali belum ditangani oleh dinas/instansi terkait. Hal itu pun mengundang reaksi keras dari warga masyarakat yang mendesak agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo tidak ‘tutup mata’ atau segera melakukan upaya perbaikan.
Berdasarkan hasil pantauan KRjogja.com, Rabu (16/11), jembatan menghubungkan Desa Bakalan ke ibu kota Kecamatan Sapuran tersebut kondisinya sangat kritis dan berbahaya bagi masyarakat yang melintasinya. Meski berbagaya, warga pun tetap nekat berinisiatif membuat jalan setapak demi mengatasi kendala transportasi di desa tersebut.
Hanya saja, jalan alternatif setapak tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua saja, itupun tidak semua pengendara sepeda motor berani melaluinya karena medan terlalu licin. Sedangkan untuk melewati jalur lain membutuhkan jarak tempuh yang jauh dan memakan waktu. Warga desa setempat harus memutar arah cukup jauh untuk keluar maupun masuk ke Desa Bakalan, khususnya ke Dusun Gunung Pitik. (Art)