TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Pemerintah Kabupaten Temanggung menerjunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dan Satuan Pengamanan (satpam) pasar Kliwon untuk mendorong pedagang kaki lima (PKL) yang membandel agar berjualan ke dalam pasar. Kepala Kantor Satpol PP Kabupaten Temanggung Endra Basuki MM mengaku telah meminta izin pada Bupati Temanggung melalui Sekretaris Daerah (sekda) Bambang Arochman dalam pengerahan personel di pasar Kliwon.
"Penerjunan personel untuk mendorong PKL yang masih berjualan di tepi jalan dan trotoar agar berjualan di dalam pasar Kliwon," katanya kepada KRjogja.com, Rabu ( 02/11/2016).
Dikatakan pedagang yang ditertibkan adalah yang berada di Jalan Kolonel Sugiono, Jalan S Parman dan Jalan Gunung Prahu. Mereka berdasar kebijakan Bupati Temanggung masuk ke lantai tiga Pasar Kliwon mulai 2 November 2016. Namun ternyata masih ada sejumlah pedagang yang berjualan di tepi jalan dan trotoar.
Sejauh ini petugas masih melakukan imbauan, sedangkan tindakan proyustisia baru akan dilakukan minggu depan atau setelah perayaan HUT Temanggung. Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pengelola Pasar Wilayah Temanggung, Sukiyatono mengatakan pihaknya sedang melakukan daftar ulang pedagang untuk kemudian dilakukan undian dan penempatan. "Masih akan dilakukan pengundian untuk penempatan PKL yang mendaftar," katanya. (Osy)