WONOSOBO (KRjogja.com) - Ribuan pelajar dari berbagai sekolah SMP maupun SMA/SMK se-Kabupaten Wonosobo mengikuti jalan sehat bertajuk ‘Ayo Sekolah, Stop Pernikahan Dini’ diselenggarakan BKKBN Wonosobo di Alun-alun Wonosobo, Minggu (30/10).
Ada yang berbeda pada kegiatan jalan sehat dilepas oleh Kapolres Wonosobo AKBP Azis Andriansyah dan dihadiri Anggota Komisi III DPR RI Abdul Kadir Karding dan Ketua Komisi A DPRD Wonosobo Suwondo Yudistiro ini, selain jalan sehat para peserta juga berkampanye dengan membawa aneka spanduk dan poster berisi ajakan sekolah dan stop pernikahan dini.
Kapolres menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai ajang untuk mengingatkan kembali apa yang disebut dengan prestasi. Menurutnya, prestasi bisa diraih dengan bersekolah. Hanya saja di Wonosobo masih banyak kendala yang harus dihadapi, seperti persoalan putus sekolah dan pernikahan dini.
Oleh karena itu, melalui momentum ini pihaknya mengajak kepada seluruh pelajar untuk terus bersekolah, jauhi narkoba, seks bebas, pernikahan dini, semangat belajar dan terus belajar sehingga prestasi akan menghampiri.
Anggota Komisi III DPR RI yang juga Sekjen DPP PKB, Abdul Kadir Karding, menegaskan bahwa persoalan sekolah dan pernikahan dini adalah masalah yang serius, karena menyangkut masa depan generasi bangsa. Oleh karena itu perlu peran semua elemen untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Oleh karena itu, kegiatan seperti ini sangat positif dan bisa menjadi sarana dan media yang tepat dalam mengkampanyekan gerakan ‘Stop Nikah Dini’ melalui gerakan ‘Ayo Sekolah’. (Art)