PURWOREJO (KRjogja.com) – Kebutuhan tenaga pendidikan di Kabupaten Purworejo hingga kini masih jauh dari ideal. Terutama untuk sekolah dasar (SD) negeri. Kekurangan tenaga pendidikan ini termasuk guru kelas, guru agama, dan bahkan tenaga penjaga sekolah.
"Kekurangan tenaga pendidikan ini hampir merata di seluruh unit pelaksana teknis (UPT) Dinas Pendidikan di Purworejo,†kata juru bicara Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Purworejo Nurul Komariyah SSos, Rabu (19/10/2016).
Dalam pandangan fraksinya pada rapat paripurna DPRD Purworejo yang membahas Raperda APBD Purworejo 2017, Nurul Komariyah mengambil sempel di wilayah Kecamatan Purwodadi yang total kebutuhan guru mencapai 178 guru. “Saat ini guru yang tersedia hanya 138 guru, dan kekurangannya terpaksa dibantu tenaga honorer,†jelasnya.
Begitupun untuk guru agama Islam. Dari 27 SD di Purwodadi, hanya ada tujuh guru agama berstatus PNS. “Ini sangat tidak ideal karena satu guru harus merangkap dengan sekolah lain. Padahal idealnya satu sekolah satu guru agama,†tandasnya. (Nar)