PURWOREJO (KRjogja.com) - Jembatan gantung yang dibangun Toni Ruttimann membuka akses warga di sedikitnya delapan desa di enam kecamatan Kabupaten Purworejo. Ribuan warga melintasi konstruksi itu sejak pertama kali dibangun di Borowetan Kecamatan Banyuurip tahun 2013.
Toni mulai membangun jembatan di Purworejo setelah Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Purworejo (Polosoro) melakukan komunikasi dengan Suntana, koordinator tim Toni Ruttimann di Indonesia. "Kami komunikasi lewat telepon dan SMS, lalu Suntana datang melakukan survey. Ketika itu kami usulkan di Borowetan," kata Yogo Triyanto koordinator fasilitasi jembatan gantung Toni Ruttimann di Purworejo, Jumat (14/10/2016).
Suntana menilai lokasi di Borowetan layak dibangun jembatan. Toni menyumbangkan material jembatan secara gratis untuk warga. Masyarakat hanya mengumpulkan swadaya untuk membuat fondasi, mengganti biaya pengelasan baja dan transportasi material jembatan.
Toni Ruttimann datang ke Purworejo untuk merakit jembatan itu hanya dalam waktu enam jam. Pembangunan dilanjutkan di Desa Bapangsari Bagelen, menghubungkan dengan Desa Bubutan Purwodadi. "Kemudian menyusul di Tangkisan, Pekutan dan Pucangagung Bayan, lalu di Kapiteran Kemiri, menghubungkan dengan Sawangan Pituruh," terangnya.
Menurutnya, jembatan gantung memang sangat dibutuhkan warga delapan desa itu. Beberapa titik pembangunan adalah lokasi penyeberangan warga. Bahkan sebagian pemanfaat jembatan adalah warga desa lain. "Untuk selanjutnya, Toni akan mebangun di Wirun Kutoarjo, masih tahap survey di Kalisemo Loano, Penungkulan Gebang, Rebug Kemiri dan satu di Kebumen," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM meresmikan enam jembatan gantung yang dibangun Toni Ruttimann di Desa Tangkisan. Peresmian ditandai penandatanganan prasasti serta pengguntingan pita di jembatan gantung Tangkisan.
Bupati dan tamu undangan juga mencoba konstruksi itu. "Saya sangat mengapresiasi peran Toni yang warga negara asing, namun mau mendedikasikan diri membantu warga Purworejo. Apa yang dilakukan Toni sangat meringankan beban pemerintah," tandasnya. (Jas)