KEBUMEN (KRjogja.com) - Guna menstabilkan harga gula pasir yang kerap bergejolak
di tengah masyarakat, pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan akan menggelar operasi pasar (OP) gula pasir di Kabupaten Kebumen.
"OP gula pasir akan dimulai Jum'at (07/10/2016) di Pasar Giwangretno Desa Giwangretno Kecamatan Sruweng dan Pasar Tumenggungan Kebumen, bertepatan dengan kunjungan kerja Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, dan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, di Kebumen. Kedua menteri juga akan mengunjungi Pasar Giwangretno," ujar Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kebumen, Sri Wahyuroh SH, di Pasar Giwangretno, Rabu (05/10/2016).
Menurut Sri Wahyuroh kuota gula pasir OP untuk Pasar Giwangretno sebesar 4,1 ton dan Pasar Tumenggungan 3,2 ton. Dalam mekanismenya, gula pasir OP harus ditebus terlebih dahulu secara tunai oleh pedagang  peserta OP, kemudian pedagang menjualnya ke masyarakat sesuai harga yang dipatok Kementerian Perdagangan, yaitu Rp 12.500,-/kilogram. (Dwi)