kedu

Usaha 'Brangus' Tetap Menjanjikan

Kamis, 8 September 2016 | 08:20 WIB

KEBUMEN (KRjogja.com) - Bagi peternak atau pedagang hewan benda yang biasa disebut ' brangus' ini sangatlah berarti. Sebab, brangus yang dipasangkan di bagian monocong dan leher ternak, berfungsi  sebagai alat pengendali dan penghela ternak tersebut.

"Benda ini sangat memudahkan peternak atau pedagang ternak dalam menjalankan aktifitasnya. Bisa dibayangkan betapa akan kesulitan bila peternak atau pedagang ternak tak menggunakan brangus saat membawa ternaknya merumput atau dijual di pasar hewan misalnya. Apalagi bila ternak yang dibawanya berjumlah banyak," ujar perajin brangus asal Desa Bener Kulon Kecamatan Ambal Kebumen, Sarwiyah, saat dijumpai di  Pasar Hewan Kebumen, Rabu (07/09/2016)

Bagi Sarwiyah, usaha pembuatan brangus atau disebut juga 'blengor' yang telah dijalaninya 30 tahun sangatlah menjanjikan. Mengingat, prospek pasarnya yang cukup bagus.

"Saat ini konsumen terbesar saya adalah peternak dan pedagang sapi. Asalkan usaha peternakan dan perdagangan sapi masih berjalan, tentunya usaha kerajinan brangus ini pun takkan pernah kehilangan pasar.  Apalagi sangat jarang warga masyarakat yang mau menekuni usaha ini," ujar Sarwiyah.

Setiap hari Sarwiyah rutin memproduksi puluhan buah brangus yang kemudian dijualnya sendiri seharga Rp 10 ribu/buah di Pasar Hewan  Kebumen pada hari Minggu dan Rabu serta Pasar Hewan Sokaraja Banyumas  setiap hari Kamis. (Dwi) 

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB