PURWOREJO (KRjogja.com) - Sebanyak 1.118 mahasiswanya Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta disebar di Kabupaten Purworejo untuk mengikuti kuliah kerja nyata (KKN). Para mahasiswa ini akan diterjunkan di berbagai desa yang tersebar di sembilan kecamatan, termasuk desa yang tertimba tanah longsor.
Pada kesempatan itu Sekda Purworejo Drs Tri Handoyo MM menandaskan, bahwa angka kemiskinan di Purworejo masih cukup tinggi, yakni 15 persen. “Jumlah tersebut lebih tinggi dari angka kemiskinan di Jawa Tengah, dan peringkat tiga se wilayah eks Karesidenan Kedu,†katanya saat menerima para mahasiswa di pendapa rumah dinas bupati Purworejo, Rabu (03/08/2016).
Tri Handoyo juga berharap, para mahasiswa KKN ini bisa memberikan sentuhan-sentuhan dalam membantu pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Hadir dalam kesempatan itu Rektor UII Ir Harsoyo MSc dan Kepala Badan KB dan Pemberdayaan Masyarakat (BKBPM) Purworejo H Sumharjono SSos MM.
Tri Handoyo juga mengingatkan agar para mahasiswa berhati-hati mengingat beberapa lokasi yang akan dijadikan lokasi KKN ini merupakan daerah endemik malaria. Sehingga mahasiswa harus berhati-hati dan senantiasa menjaga kesehatan.
Menurut Harsoyo, UII memiliki komitmen untuk berpartisipasi dalam pembangunan wilayah. “Saya berharap para mahasiswa dapat memberi motivasi agar masyarakat mampu mengembangkan potensi yang ada menjadi ekonomi kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan,†tandasnya. (Nar)