TEMANGGUNG (KRJogja.com) - Dari 72 calon jemaah haji asal Kabupaten Temanggung yang diusulkan untuk mendapatkan kuota pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2016 tahap kedua, hanya 10 orang yang mendapatkannya. Sebanyak 10 calon jemaah haji itu pun, lalu semuanya telah melunasi BPIH tersebut.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, MA Widagdo, Selasa (12/7), mengatakan, pihaknya mengusulkan 72 calon jemaah haji untuk bisa melunasi BPIH tahap kedua, yang dinilai memenuhi syarat yang telah ditentukan. Namun, hanya 10 calon jemaah haji dinyatakan berhak oleh Kemenag RI untuk melunasi tahap kedua, dan berangkat haji tahun ini.
Kesepuluh calon jamaah haji yang berhak melakukan pelunasan BPIH tahap kedua itu adalah, Afrizal (Kecamatan Kranggan), Badar Sugiyanto (Kecamatan Kledung), Kuni Masrukhah (Kecamatan Kledung), Aghus Kholid Khadlori (Kecamatan Temanggung).
Kemudian Tuminah (Kecamatan Parakan), Gondo Taryono (Kecamatan Kranggan), Siti Fatimah (Kecamatan Pringsurat), Yasmini (Kecamatan Wonoboyo), Soepardjo (Kecamatan Pringsurat), dan Muhtaslim (Kecamatan Kaloran). Dengan telah melunasi BPIH 2016, mereka direncakan akan berangkat haji tahun ini.
Adapun syarat-syarat itu antara lain, calon jemaah haji lanjut usia, dengan minimal telah berusia minimal 75 tahun dan telah memiliki nomor porsi. Kemudian, jemaah calon haji yang merupakan penggabungan suami/istri, dan anak kandung/orang tua terpisah.   Â
Diungkapkan, pelunasan BPIH tahap kedua tersebut dibuka karena ada calon jemaah haji yang tidak melunasi pada pelunasan BPIH tahap pertama se-Indonesia. Karena itu, kuota BPIH tahap pertama yang tidak dilunasi itu, kemudian diisi calon jemaah haji yang memenuhi syarat-syarat itu pada pelunasan tahap kedua. (Osy)