PURWOREJO (KRjogja.com) - Kegiatan ekonomi warga Desa Sudimoro Kecamatan Purworejo, Tlogorejo Kaligesing dan sebagian Desa Donorati masih lumpuh pascabencana tanah longsor Sabtu (18/6) malam. Akses utama ribuan warga terputus total setelah jalan diterjang longsor di Donorati Purworejo.
Hampir tidak ada warung yang membuka usahanya karena kebutuhan pokok yang mereka jajakan habis. Untuk mengakses kebutuhan, warga harus berbelanja di Desa Ngaran atau pusat Kecamatan Kaligesing.
Warga Desa Donorati Turiman mengatakan, sekurangnya 20 keluarga di dusunnya tidak bisa bebas beraktivitas. "Kami memilih diam di rumah, tidak kemana-mana karena kesulitan akses. Selain makan seadanya, kami juga menerima bantuan logistik dari posko bencana," ujarnya kepada KRjogja.com, Sabtu (25/06/2016).
Menurutnya, untuk bisa sampai ke Purworejo, warga harus memutar sejauh 20 - 30 kilometer melewati Kecamatan Kaligesing. Warga enggan menembus jalur itu karena selain sangat jauh, jalannya juga jelek. "Kalau jalan tidak putus, ke Purworejo hanya butuh 20 menit, menempuh jarak sembilan kilometer," tuturnya.
Warga Desa Sudimoro Poniman menambahkan, hanya satu angkutan umum yang nekat beroperasi dengan memutar lewat Kaligesing. Semakin jauhnya jarak dan terbatasnya angkutan menyebabkan biaya transportasi melonjak. Selain kesulitan akses, listrik di tiga desa itu masih mati sejak terjadinya bencana. (Jas)