MAGELANG (KRjogja.com) - Tim SAR Kabupaten Magelang, Rabu (22/06/2016) kembali memberangkatkan dua regu Rescuer menuju lokasi musibah tanah longsor di Kabupaten Purworejo. Tim yang diberangkatkan merupakan gabungan antara Tim SAR dan Pemadam Kebakaran setempat.
Komandan SAR Kabupaten Magelang, Heri Prawoto menjelaskan, pergerakan pasukannya ini, merupakan kali ke tiga pasca kejadian banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah Jawa Tengah selatan akibat hujan lebat yang terjadi sejak Sabtu (18/06/2016) sore hingga malam lalu.
“Hari pertama itu kita juga ada satu regu di lokasi, selain assesment (pendataan) mereka juga ikut evakuasi, hari ke dua kita koordinasi dan berangkatkan potensi SAR Grabag sejumlah 8 personil, dan ini yang ke tiga kalinya,†katanya.
Sebelum pemberangkatan regu ke tiga tadi, pihaknya telah intens berkomunikasi dengan Badan SAR Nasional (BASARNAS) yang ada di lokasi musibah, dan dari hasil koordinasi saat ini yang dibutuhkan adalah pompa dan penyemprot air dengan kekuatan tinggi, guna melakukan penyemprotan tanah yang diduga masih menimbun beberapa korban jiwa.
“Oleh karenanya hari ini. Selain personil gabungan Pemadam dan SAR, kita juga kirimkan dua unit Pompa pemadam portable jenis Magiruz milik UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten, yang mempunyai tekanan hingga 25 bar, pompa ini harapannya bisa membantu tim evakuasi, karena jarak lontaran pompa ini bisa mencapai 100 meter,†jelasnya.
Pihaknya berharap, Tim gabungan yang diberangkatkan ini bisa bergabung dan menyesuaikan medan dilokasi. “Kenapa yang kita berangkatkan Pemadam dan SAR, harapannya Pemadamnya mengoperasikan Pompa Portabelnya, sedangkan SAR-nya melakukan operasi pencarian, kita disana bergabung dengan BASARNAS, sudah kita komunikasikan sejak kemarin – kemarin,†tambahnya. (Bag)