kedu

Banyak Broadcast Message Menyesatkan, Jangan Mudah Percaya

Rabu, 22 Juni 2016 | 09:08 WIB

PURWOREJO (KRjogja.com) - Kabar bencana tanah longsor dan banjir di Kabupaten Purworejo terdengar sampai kemana-mana. Namun disayangkan, banyak pesan berantai atau broadcast message yang menyesatkan.

Akhirnya kabar tersebut menjadi simpang siur. Salah satu contohnya adalah kabar terjadinya longsor di Desa Plipir Kecamatan Bruno yang menyebabkan dua korban tewas. "Banyak yang bertanya kepada kami, relawan di Bruno yang kebingungan. Pesan itu mulai menyebar pada Minggu (19/6)," ucap Galang, relawan bencana Kecamatan Bruno, kepada KRjogja.com, Selasa (21/6) malam.

Bukan tanpa soal, pesan berantai tersebut jauh dari benar. Akibatnya meresahkan masyarakat luas, khususnya Kecamatan Bruno. Padahal, kata Galang, tidak ada bencana yang menelan korban jiwa di Desa Plipir. "Ada longsor kecil itupun tidak merusak, entah siapa yang menyebar, yang jelas tidak bertanggung jawab," tegasnya.

Relawan lain, Mundakir meminta masyarakat untuk tidak percaya dengan pesan berantai. Menurutnya, apabila hendak mencari informasi, warga harus datang ke posko bencana di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo.(Jas)

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB