TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Warga Dusun Getas Desa Ngimbrang Kecamatan Bulu Temangggung meminta pada pemerintah untuk memperbaiki ruas jalan Temanggung - Parakan yang berada di dusun tersebut sebab terdapat sejumlah lubang yang membahayakan pengguna jalan. Warga pun memasang drum di jalan sebagai tanda agar tidak dilewati.
Seorang warga Isrofin (50) Selasa (21/6) mengatakan lubang di jalan provinsi itu muncul sekitar tiga hari lalu akibat hujan dan dilintasi kendaraan diatas tonse. Semula lubang kecil kini telah membesar dengan diameter 60 centimeter dan kedalaman 10 centimeter. " Kami inisiatif beri drum agar tidak dilewati kendaraan," katanya.
Dia mengemukakan sebelum diberi drum sejumlah melintas diatasnya dan beberapa kali terjadi kecelakaan, terutama untuk roda dua dan roda tiga.
Warga lainnya Sugiarto (66) menambahkan kecelakaan banyak terjadi pada saat dan usai hujan serta malam hari. Maka itu warga berharap segara ditambal agar aman dilewati apalagi menghadapi idul fitri, yang dipastikan banyak pengendara melintas. Warga juga berharap penerangan di jalur tersebut ditambah.
Kasatlantas Polres Temanggung AKP Choirul Anwar mengatakkan sudah melakukan pengecekan jalan di jalur-jalur yang digunakan untuk arus mudik dan balik. Jalan yang kurang layak segera dilaporkan ke instansi yang berwenang untuk diperbaiki
“ Sepanjang jalan Temanggung - Parakan melalui kecamatan Bulu masih ada jalan rusak, juga ada kegiatan perbaikan jalan dan pembangunan gorong-gorong yang memotong bahu jalan. Kami berharap segera selesai,†terangnya.
Di jalan yang rawan macet dan kecelakaan, terangnya, akan ditempatkan petugas. Ini untuk keamanan penggguna jalan. Penempatan petugas termasuk pada jalan yang rusak. (Osy)