KRjogja.com, TEMANGGUNG - Sedikitnya 800 siswa dan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Temanggung menari bersama tari Bangilun di halaman sekolah tersebut, Senin (14/8).
Tari Bangilun yang merupakan tarian khas Temanggung yang hampir punah itu dihelat dengan tajuk selebrasi dan projek penguatan pelajar Pancasila.
Kepala SMP Negeri 6 Temanggung, Budi Susilo mengatakan pagelaran tari untuk menimbulkan rasa cinta pelajar SMP Negeri 6 pada budaya lokal Temanggung.
"Tahun ini kami menari Bangilun sedangkan tahun lalu kuda lumping. Kami menari bersama atau massal,"kata Budi Susilo, Senin (14/8).
Dia mengemukakan tari bangilun diciptakan sekitar tahun 1.900 pada saat jaman penjajahan Belanda. Pada zaman dulu tarian ini dipentaskan untuk menyebarkan agama Islam, karena gerak tari dan syair lagunya berisi petuah-petuah Islam.
Baca Juga: Gelar Tarian dengan Penari Terbanyak, Catatkan Rekor di MURI
Dia menerangkan tari Bangilun sendiri menyerupai tari Dolalak Purworejo dan tari Angguk Kulon Progo. Para pemainnya pada tarian bangilun berkostum ala tentara Belanda.
Ia berharap, melalui kegiatan tersebut sebagai menjadi upaya melestarikan kesenian daerah yang mulai terpinggirkan. Harapan kedepan tari Bangilun menjadi salah satu ciri khas dari SMP Negeri 6 Temanggung.
Dia mengatakan, SMP Negeri 6 Temanggung telah menfasilitasi anak didiknya agar terjun langsung mempelajari seni budaya tradisional dengan memasukkan pelajaran kesenian menjadi muatan lokal.
Sehingga, kata dia, para siswa dapat belajar dan mencintai kesenian asli daerahnya.
"Jadi kami memang setiap hari Sabtu ada kegiatan anak-anak menampilkan kreatifitas mereka, khususnya dalam bidang seni, " kata dia.
Dia mengatakan apapun seni budaya yang disukai siswa dikelolaoleh anak-anak, dan siswa berlatih dengan guru-guru yang telah ditunjuk.
Salah seorang siswa, Saina Luna mengatakan para siswa sangat antusiasme yang luar biasa dan bersemangat menari tarian Bangilun. Harapan ke depan tari Bangilun semakin berkembang di Temanggung.
Hal itu untuk melestarikan budaya, terutama budaya asli Temanggung. Disisi lain, melalui kegiatan ini juga untuk mengajarkan gerak tarian Bangilun ke siswa. Karena ada beberapa gerakan dasar yang mudah dipelajari.