kedu

Antisipasi El Nino, Satgas Penanganan Karhutla Magelang Gelar Apel Pasukan

Kamis, 24 Agustus 2023 | 19:45 WIB
Pemeriksaan beberapa peralatan untuk membantu proses pemadaman kebakaran saat berlangsung. (Thoha)  

KRJogja.com, MAGELANG - Apel Gelar Pasukan Satgas Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di wilayah Kabupaten Magelang yang dilaksanakan di area hutan pinus kawasan kaki Gunung Merapi, tepatnya di Jurang Jero masuk area Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) di Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang, Kamis (24/8/2023).

Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono SIK SH MH, Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto SH MSi dan Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP, yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Magelang Bambang Hermanto, memimpin bersama apel yang diikuti banyak pihak. Usai apel juga dilanjutkan dengan pemeriksaan beberapa peralatan untuk proses pemadaman kebakaran yang dimiliki beberapa pihak.

Kapolresta Magelang diantaranya mengatakan terdapat beberapa kali kejadian kebakaran semenjak Bulan Januari hingga Bulan Agustus 2023 ini, sekitar 36 kejadian kebakaran. Ada yang berupa kebakaran rumah, kebakaran tempat usaha dan kebakaran hutan dan lahan. Beberapa waktu lalu terjadi kebakaran hutan di Gunung Andong dan Bukit Menoreh. Di lokasi terpencil dan jarang didatangi manusia, juga dapat terjadi kebakaran. Informasi yang diperoleh menyebutkan dari cuaca yang sangat ekstrim, gesekan antar dahan kering dan gesekan antar batu juga dapat menyebabkan kebakaran.

Baca Juga: Lakshmi dan Rishi Sapa Fans di Yogya, Jajal Kuliner Yogya Bareng GKR Mangkubumi

Bupati Magelang dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Magelang, diantaranya menyebutkan kebakaran hutan dan lahan dapat mengakibatkan beberapa dampak negatif yang luar biasa, seperti kerusakan ekologis, menurunnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim serta menimbulkan asap yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat serta bisa mengganggu aktivitas transportasi.

Dikatakan, menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat ini sedang terjadi anomali iklim positif. Fenomena ini diprediksi akan meluas dan menguat hingga November 2023. Melihat kondisi tersebut, Kabupaten Magelang menjadi wilayah yang memiliki potensi kemarau disertai fenomena El-Nino. Hal ini membawa dampak negatif seperti kekurangan air, gagal panen bahkan berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Menyadari betapa besar dampak yang ditimbulkan oleh kejadian kebakaran hutan dan lahan tersebut, menuntut tanggung jawab bersama untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan terhadap kejadian kebakaran hutan dan lahan. Melalui apel siaga ini, diharapkan seluruh instansi terkait terus membangun upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, melakukan kerjasama dan keterlibatan seluruh elemen.

Bupati Magelang juga berharap agar Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan ini dapat bekerja lebih optimal, efektif, serta mampu memberikan edukasi melalui sosialisasi kepada masyarakat secara persuasif, sehingga keterlibatan semua pihak, menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan. (Tha)

 

 

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB