"Kecamatan Pringsurat tidak termasuk, sehingga tidak mendapatkan BLT DBHCHT," kata dia.
Pendataan BLT DBHCHT ini, dia menerangkan dari bawah, yakni mulai dari RT, RW, Dusun dan Desa serta melibatkan penyuluh pertanian. Verivikasi data dilakukan oleh pemkab yang diantaranya oleh Dinas Sosial.
Baca Juga: Brand Lokal Yogya Ini Sukses Gebrak Surabaya Fashion Parade 2023
Dia berharap BLT DBHCHT ini bisa membantu perekonomian keluarga warga buruh tani tembakau pasca pandemi Covid-19. "Mereka bisa merasakan langsung dari hasil cukai hasil tembakau yang dihimpun pemerintah," kata dia.
Heri Kardono mengatakan BLT DBHCHT pada 2022 lalu juga dikucurkan dengan besaran yang sama yakni Rp 1,2 juta per penerima. Jumlahnya 9000 penerima manfaat.
" Untuk tahun 2024 kami belum menerima kepastian jumlahnya, namun program dipastikan ada. nanti kami menunggu penetapan pada akhri 2023," kata dia. (*)