KRjogja.com, TEMANGGUNG - Himpunan pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini (Himpaudi) Kabupaten Temanggung menggelar festival dolanan tradisional, untuk melestarikan kebudayaan dan bahan pembelajaran pada siswa.
Ketua Himpaudi Kabupaten Temanggung Evi Indriasari mengatakan permainan tradisional sarat dengan nilai-nilai budaya dan tata nilai kehidupan masyarakat dan diajarkan turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.
"Permainan ini mengandung berbagai unsur dan nilai yang memiliki manfaat besar bagi yang memainkannya," kata dia, disela festival dolanan tradisional, di alun-alun, Sabtu (9/9).
Dia mengatakan Himpaudi mencoba melestarikannya melalui festival dan pada kenyataanya selama ini siswa Paud juga diajak memainkannya dalam pembelajaran.
Baca Juga: Hati-hati! Jangan Terlena, Love Scam Penipuan Berkedok Asmara
Dia mengatakan permainan tradisional yang ada di festival diantaranta ganepo, egrang, yeye, teklek dan bentik.
Festival, kata dia juga menandai peringatan HUT Himpaudi ke-18 tahun. Himpaudi sendiri terus meningkatkan kualitas anggota agar menjadi pendidik yang profesional.
"Kami juga bertekad Himpaudi sebagai organisasi profesional untuk mendidik anak agar tumbuh dan berkembang dan terciprta indonesian terbaik ke depan," kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo mengatakan pembelajaran di PAUD adalah bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain.
"Permainan tradisional menjadi salah satu metode pembelajaran yang pas di PAUD," kata dia sembari mengatakan guru PAUD harus mengetahui jenis-jenis permainan tradisional.
Tetapi kata dia, dalam praktek permainan pada siswa PAUD harus dimodifikasi dan menyesuaikan umur.
Modifikasi itu sepertri pada alat pemain atau jenis kegiatannya. "Jika tidak dimodifikasi akan membahayakan anak-anak. Sebab tujuan permainan untuk merangsang kreativitas," kata dia.
Dia menerangkan permainan tradisional juga berfungsi merangsang daya kreativitas anak-anak dalam pembelajaran.
Bunda PAUD Temanggung Eny M Saragih mengajak Himpaudi melalui Milad ke 18 untuk merenung sejauh mana telah berkembang dan berkontribusi dalam pendidikan anak-anak usia dini di Kabupaten Temanggung.
"Sebagai bunda PAUD saya sangat bangga melihat bagaimana PAUD di Temanggung semakin berkembang dan menghasilkan generasi muda yang cerdas dan berdaya saing," kata dia.
Dia menyampaikan terimakasih pada seluruh guru dan tenaga pendidik PAUD yang dengan penuh dedikasi telah bekerja keras dalam mendidik membimbing dan membentuk karakter anak-anak "Semua pengorbanan dan usaha sangat berarti dakam mencetak generasi penerus yang tangguh dan berkualitas," kata dia. (Osy)