kedu

Pipa Air Bersih Juga Terdampak Kebakaran Merbabu

Senin, 30 Oktober 2023 | 20:45 WIB
Proses pemantauan di lokasi yang terbakar saat berlangsung. (Dok.Sulistyo)



KRjogja.com, MAGELANG - Kerusakan pipa, yang dipergunakan untuk mengalirkan air bersih dari sumber mata air ke kawasan pemukiman warga, tidak hanya terjadi di wilayah Desa Kenalan Kecamatan Pakis Magelang. Tetapi juga terjadi di desa lain di wilayah Kecamatan Pakis. Bahkan ada juga pipa di wilayah kecamatan lain yang juga mengalami kerusakan.

Camat Pakis Rahmat Pambudi kepada KRJogja.com, Senin (30/10/2023), membenarkan pipa di 2 wilayah desa lain di Kecamatan Pakis juga mengalami kerusakan akibat ikut terbakar saat terjadi kebakaran hutan di Gunung Merbabu.

Dikatakan, pihak BPBD Kabupaten Magelang meminta kepada pihaknya agar dilakukan pendataan keberadaan jaringan pipa air bersih yang mengalami kerusakan akibat kebakaran di Gunung Merbabu.

Kerusakan jaringan pipa air bersih ini berdampak pada terkendalanya kebutuhan air bersih ke rumah pemukiman penduduk.

Baca Juga: Pengelola Wisata Jembatan Kaca Jadi Tersangka

Sekretaris Kecamatan Ngablak Yoga kepada KRJogja.com secara terpisah mengatakan kerusakan pipa jaringan air bersih di wilayah Kecamatan Ngablak juga ada rusak akibat ikut terbakar.

Ini seperti yang terjadi di wilayah Desa Genikan, yang merupakan wilayah desa paling atas di wilayah Kecamatan Ngablak. Akibat kerusakan pipa ini, aliran air ke pemukiman penduduk mengalami kendala.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono SH secara terpisah kepada KRJogja.com, Senin, mengatakan pengiriman air bersih ke daerah, yang jaringan pipa air bersihnya terkena dampak kebakaran hutan Gunung Merbabu, tetap dilakukan, Senin kemarin.

Selain itu dapur umum juga tetap dibuka di 3 lokasi, diantaranya di Suwanting Desa Banyuroto Kecamatan Sawangan Magelang.

Dibenarkan, pihaknya meminta dilakukan pendataan keberadaan pipa yang mengalami kerusakan.

Dibenarkan, hujan sempat mengguyur Gunung Merbabu dan sekitarnya, Minggu (29/10/2023) malam lalu.

Meskipun hujan berlangsung beberapa menit, hal ini mampu membantu proses pemadaman api di kawasan puncak dan lereng Gunung Merbabu.

Meskipun sudah diguyur hujan, Senin beberapa pihak tetap melakukan pendakian ke lokasi kebakaran di Gunung Merbabu, diantaranya untuk melakukan monitoring lokasi kebakaran setelah hujan mengguyur, Minggu malam lalu.

Salah satu relawan Sulistyo kepada KRJogja.com di sela-sela kegiatannya di daerah Kedakan Desa Kenalan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, Senin, membenarkan hujan mengguyur yang terbakar, Minggu malam.

Bila mengetahui ada kepulan asap, seperti di bagian tonggak pohon, dicoba untuk segera dipadamkan secara manual dan sederhana, baik dengan gepyokan maupun ditimbun tanah atau pasir, sehingga bara api benar-benar padam. (THa)

Tags

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB