KRjogja.com, Purworejo - Satreskrim Polres Purworejo mengamankan 12 pelajar dalam aksi tawuran menggunakan senjata tajam (Sajam) yang melibatkan dua SMK Swasta di Kabupaten Purworejo. Lima diantaranya ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman 10 tahun penjara.
"Aksi tawuran ini berawal dari live Instagram saling menantang dengan memberi komentar yang tidak baik. Hingga akhirnya saling tersulut emosi dan sepakat bertemu di TKP untuk melakukan tawuran," ucap Kapolres Purworejo Kapolres Purworejo AKBP Eko Sunaryo, S.I.K., M.K.P. didampingi Waka Polres Purworejo Kompol Fadli, S.H., S.I.K., M.H dan Kasat Reskrim AKP Catur Agus Yudo Praseno, S.H.,M.H, Kamis (25/04).
Dijelaskan, polisi sempat mengamankan 12 pelajar berikut sejumlah beberapa barang bukti diantaranya satu buah celurit dan pedang, tiga unit sepeda motor, satu flashdisk berisi video kejadian dan datu potong baju milik pelajar yang pingsan.
Lima pelajar yang ditetapkan sebagai tersangka diantaranya berinisial DAS, FF dan MFC, ketiganya dikenakan Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Tanpa Hak Memiliki, Menguasai, Membawa atau Menggunakan Senjata Tajam dan diancam hukuman pidana maksimal 10 tahun penjara.
"Sementara tersangka RGP dan IM dijerat dengan Pasal 170 Ayat 2 Ke 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Secara Bersama-sama Melakukan Kekerasan Terhadap Orang dengan ancaman hukuman pidana maksimal 7 tahun," jelasnya.
Menurutnya, tawuran antar pelajar atau antar remaja semakin marak dengan geng-geng anak muda, tawuran merupakan perbuatan yang sangat tidak terpuji dan mengganggu ketenangan serta ketertiban masyarakat.
"Tawuran ini terjadi pada Jumat (19/4/2024) di Jalan Raya Purworejo-Kemiri, tawuran ini melibatkan dua SMK swasta di wilayah Kabupaten Purworejo yang berakhir pengeroyokan salah seorang pelajar," ujarnya.
Tawuran tidak hanya menggunakan tangan kosong, beberapa pelajar juga menggunakan senjata tajam. Pada saat kejadian, ada beberapa saksi yang melihat dan merekam video kemudian mengunggah ke laman media sosial.
"Video tawuran tersebut akhirnya beredar luas dan viral. Akibat kejadian tersebut ada satu orang pelajar pingsan dan satu unit sepeda motor rusak," tandasnya. <*-5>